Struktur Gaji PNS yang Baru Mulai Berlaku Tahun Ini atau Tahun Depan?
GAJIBARU.COM - Berita seputar struktur Gaji PNS yang baru berdasarkan UU ASN memang jadi bahan perbincangan yang menarik. Harapannya, dengan adanya struktur penggajian yang baru, gaji PNS bisa naik dan pensiun PNS pun bisa lebih sejahtera.
Pertanyaannya, kapan sistem penggajian PNS yang baru mulai berlaku? Apalagi PP Skema Penggajian PNS yang baru bisa selesai tahun 2018 ini? Atau masuk ke tahun politik tahun 2019?
Adapun RPP mengenai struktur gaji ASN berdasarkan UU telah beredar sebelumnya, bagi Anda yang belum baca silakan baca: Isi RPP Sistem Penggajian ASN baru berdasarkan UU ASN.
Sedangkan gambaran cara menghitung gaji PNS terbaru sesuai RPP Sistem Penggajian PNS, silakan baca: Besaran Gaji PNS berdasarkan RPP tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS.
Seperti telah kita ketahui bersama, struktur gaji PNS yang lama cukup jomplang antara tunjangan dan gaji pokok.
Sistem penggajian PNS yang masih berlaku saat ini, gaji pokok PNS lebih kecil dibandingkan dengan tunjangan.
Sebagai contoh, bandingkan saja Gaji Pokok PNS 2018 yang besaran paling tinggi cuma 5 jutaan dengan Tunjangan Kinerja Pegawai Pajak yang bisa mencapi 117 juta per bulan.
Besaran tunjangan kinerja tertinggi di Direktorat Jenderal Pajak 20 kali lipat dibandingkan dengan gaji pokok PNS tertinggi.
Belum termasuk tunjangan jabatan, honor, dan berbagai komponen penghasilan lainnya.
Yap, jika PP tentang Gaji PNS yang baru ini keluar, maka Gaji PNS akan dinaikkan, tetapi tunjangan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan yang berlaku sekarang.
Dengan dinaikkan Gaji, maka potongan untuk iuran Pensiun pun akan naik, efeknya setelah PNS pensiun, diharapkan Nilai Uang Pensiun per bulan pun bisa dinaikkan.
Gambaran besar kecilnya gaji dan tunjangan kinerja serta tunjangan kemahalan PNS sudah ada di contoh besaran Gaji PNS berdasarkan UU ASN dalam link artikel di atas.
Perkembangan terbaru mengenai Struktur Gaji PNS yang baru, sampai saat ini RPP tentang Gaji PNS masih dibahas oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Menteri PAN dan RB.
Kepastian tentang kapan berlakunya sistem penggajian PNS yang baru, tetap menunggu PP tentang Gaji PNS keluar dan kita lihat nanti masa berlakunya mulai kapan, apakah tahun 2018, 2019, atau 2020.
Jika PP tentang Gaji PNS berlaku nanti, Golongan dan Jabatan PNS pun akan berubah. Ketentuan Golongan PNS berdasarkan tingkat pendidikan pun bakalan dirombak kembali.
Kita tidak akan mengenal lagi istilah Gaji PNS Golongan 1, Golongan 2, Golongan 3, atau Golongan 4, yang ada adalah JA1, JA2, JF1, JF2, dan nomenklatur jabatan lainnya.
Sistem Gaji PNS yang baru pun sepertinya lebih menitikberatkan kepada aspek kinerja dan beban jabatan.
Ditargetkan, PP Sistem Penggajian PNS yang baru akan selesai Tahun 2018 ini. So, mari kita nantikan bersama-sama seperti apa struktur gaji PNS yang baru yang akan berlaku nanti. Baca Juga: Gaji PNS Kementerian Hukum dan HAM terbaru.
Pertanyaannya, kapan sistem penggajian PNS yang baru mulai berlaku? Apalagi PP Skema Penggajian PNS yang baru bisa selesai tahun 2018 ini? Atau masuk ke tahun politik tahun 2019?
Adapun RPP mengenai struktur gaji ASN berdasarkan UU telah beredar sebelumnya, bagi Anda yang belum baca silakan baca: Isi RPP Sistem Penggajian ASN baru berdasarkan UU ASN.
Sedangkan gambaran cara menghitung gaji PNS terbaru sesuai RPP Sistem Penggajian PNS, silakan baca: Besaran Gaji PNS berdasarkan RPP tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS.
Dalam Struktur Gaji PNS yang Baru, Gaji Lebih Tinggi dari Tunjangan
Seperti telah kita ketahui bersama, struktur gaji PNS yang lama cukup jomplang antara tunjangan dan gaji pokok.
Sistem penggajian PNS yang masih berlaku saat ini, gaji pokok PNS lebih kecil dibandingkan dengan tunjangan.
Sebagai contoh, bandingkan saja Gaji Pokok PNS 2018 yang besaran paling tinggi cuma 5 jutaan dengan Tunjangan Kinerja Pegawai Pajak yang bisa mencapi 117 juta per bulan.
Besaran tunjangan kinerja tertinggi di Direktorat Jenderal Pajak 20 kali lipat dibandingkan dengan gaji pokok PNS tertinggi.
Belum termasuk tunjangan jabatan, honor, dan berbagai komponen penghasilan lainnya.
Ke depannya, dalam skema penggajian PNS yang baru, Gaji PNS lebih tinggi dibandingkan dengan Tunjangan
Yap, jika PP tentang Gaji PNS yang baru ini keluar, maka Gaji PNS akan dinaikkan, tetapi tunjangan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan yang berlaku sekarang.
Dengan dinaikkan Gaji, maka potongan untuk iuran Pensiun pun akan naik, efeknya setelah PNS pensiun, diharapkan Nilai Uang Pensiun per bulan pun bisa dinaikkan.
Gambaran besar kecilnya gaji dan tunjangan kinerja serta tunjangan kemahalan PNS sudah ada di contoh besaran Gaji PNS berdasarkan UU ASN dalam link artikel di atas.
Perkembangan terbaru mengenai Struktur Gaji PNS yang baru, sampai saat ini RPP tentang Gaji PNS masih dibahas oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Menteri PAN dan RB.
Kepastian tentang kapan berlakunya sistem penggajian PNS yang baru, tetap menunggu PP tentang Gaji PNS keluar dan kita lihat nanti masa berlakunya mulai kapan, apakah tahun 2018, 2019, atau 2020.
Pangkat dan Golongan PNS juga akan berubah dengan struktur baru Gaji PNS
Jika PP tentang Gaji PNS berlaku nanti, Golongan dan Jabatan PNS pun akan berubah. Ketentuan Golongan PNS berdasarkan tingkat pendidikan pun bakalan dirombak kembali.
Kita tidak akan mengenal lagi istilah Gaji PNS Golongan 1, Golongan 2, Golongan 3, atau Golongan 4, yang ada adalah JA1, JA2, JF1, JF2, dan nomenklatur jabatan lainnya.
Sistem Gaji PNS yang baru pun sepertinya lebih menitikberatkan kepada aspek kinerja dan beban jabatan.
Ditargetkan, PP Sistem Penggajian PNS yang baru akan selesai Tahun 2018 ini. So, mari kita nantikan bersama-sama seperti apa struktur gaji PNS yang baru yang akan berlaku nanti. Baca Juga: Gaji PNS Kementerian Hukum dan HAM terbaru.